Resmi, Pengurus Dewan Pastoral Stasi Santa Reinha Rosari Dilantik.
Minggu
(23/2/14)
Sekitar
pukul 8.30 wita pagi, ratusan umat telah berbondong-bondong menuju Gereja
Reinha Rosari di SP-3 Wehea, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kung Beang, Kutai
Timur.
|
Gereja Stasi Santa Reinha Rosari, Desa Makmur Jaya, Kung Beng |
Seolah
sedang berada di Nusa Tenggara Timur, begitulah ungkapan seorang sahabat ketika
mengikuti sebuah acara pada tanggal 14 Pebruari 2014 saat melihat umat yang
menghadiri perayaan Misa itu penuh dalam balutan budaya dari daerah asalnya.
Demikian pula kali ini, dalam Misa Suci yang dilaksanakan di Gereja Reinha
Rosari, Makmur Jaya.
|
Pengurus DPS sedang mengikrarkan janji suci untuk melaksanakan tugas perutusan |
Tepat
pukul 10.00 wita, ratusan umat telah memenuhi gereja itu. Gedung gereja yang
tidak terlalu besar penuh sesak dengan umat yang berdatangan, baik dari Stasi
Reinha Rosari, Desa Makmur Jaya, maupun umat yang berasal dari beberapa
perkebunan kelapa sawit di sekitarnya.
Dipimpin
oleh Pater Lucius Tumanggor, SVD, Pastor muda yang sangat energik yang juga
selalu meneriakan keadilan dan kesetaraan tersebut, umat khusuk menyatu dalam
Ekaristi Kudus hari itu.
|
Pengurus DPS Reinha Rosari Makmur Jaya, Kung Beang |
Dalam
pengantarnya, Pater Lucius Tumanggor, SVD, mengungkapkan tentang Injil hari
ini, mengajak kita untuk memahami nilai-nilai yang diajarkan oleh Yesus Sang
Juruselamat. Tidak mudah menjadi seorang pengikut Kristus dan juga tidak muda
menjadi seorang Katolik.
|
SK Pastor Paroki St. Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing, Muara Wehea, Kutai Timur |
Sementara
itu, bersamaan dengan perayaan Ekaristi Kudus juga akan dilaksanakan pelantikan
kepada para pengurus Dewan Pastoral Stasi (DPS) yang terpilih dan akan
menunaikan masa tugasnya selama 3 tahun kedepan, yaitu tahun 2014 s/d 2017.
|
Bapak Osias, Ketua Panitia Pelantikan dan Pengurus DPS |
Tampak
3 kursi panjang pada deretan depan, para pengurus DPS khusuk dalam doa demi
menyiapkan diri untuk menyambut tugas baru, tugas yang terkadang sangat mudah
dan gampang diucapkan tetapi tidak mudah dalam pelaksanaannya, ditengah arus
globalisasi dan perubahan yang semakin pesat, disamping stasi tersebut, seperti
halnya dengan beberapa stasi di Kecamatan Muara Wahau dan Kung Beang merupakan
wilayah migran dengan arus keluar masuk penduduk yang juga sangat tinggi.
|
Siang Geah, Sekretaris DPP St. Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing, Muara Wehea, Kutai Timur |
Akhirnya,
saat yang dinantikan pun tiba saat Pater Lucius Tumanggor, SVD, memanggil para
pengurus DPS terpilih untuk maju kedepan altar dalam rangka mengucapkan janji
suci yang akan menjadi awal dalam melaksanakan tugas pelayanan pastoral di
Stasi Reinha Rosari.
|
Bapak Gabriel Manek, Ketua DPS Reinha Rosari Th. 2014-2017 |
Sebelum
pengucapan janji suci, Sekretaris Dewan Pastoran Paroki (DPP), Bapak Siang Geah
membacakan SK Pastor Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing Nomor
239/SMRD-NLB/II/2014 tentang Pangangkatan Dewan Pengurus Stasi Santa Reinha
Rosari SP-3 Wehea, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kung Beang, Kabupaten Kutai
Timur yang menetapkan 21 Pengurus DPS St. Reinha Rosari dengan ketuanya adalah
Bapak Gabriel Manek.
|
Susunan Pengurus DPS Reinha Rosari |
Janji
sucipun diikrarkan, sebuah langkah baru siap dikayuh, pertanda tugas
perutusanpun diemban hingga selesainya acara pelantikan yang diakhiri dengan
penyerahan beberapa dokumen stasi oleh Pater Lucius Tumanggor, SVD, selaku
pastor paroki kepada Bapak Gabriel Manek sang ketua DPS Reinha Rosari yang
baru.
|
Koor Reinha Rosari....Luar Biasa... |
Diakhir
acara, sebelum berkat perutusan, beberapa rokoh dan pengurus baru menyampaikan
sambutan yang diawali oleh Bapak Osias, sesepuh umat Katolik di Stasi Reinha
Rosari SP-3 Wehea, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kung Beang.
|
Umat Stasi Reinha Rosari dalam balutan busana tradisional Ende dan Maumere |
Dalam
sambutannya, Bapak Osias yang juga terpilih sebagai salah satu pengurus DPS
mengungkapkan harapannya kepada seluruh umat untuk dapat bekerjasama dengan
para pengurus DPS di Stasi Reinha Rosari, demi melaksanakan misi perutusan. DPS
merupakan perpanjangan tangan dari DPP yang berpusat di Paroki Santa Maria Ratu
Damai Nehas Liah Bing, dan sesuai dengan langkah-langkah strategis yang harus
diambil, diungkapkan Bapak Osias bahwa para pengurus baru akan melanjutkan
langkah-langkah perubahan sekaligus mengharapkan dukungan dari seluruh umat dan
juga DPP dan Pastor Paroki.
|
Pengurus DPS Reinha Rosari |
Apa
yang telah kami lakukan selama 2 tahun ini semuanya telah dilakukan melalui
musyawarah dalam kepengurusan yang ada, dan kepada Pastor Paroki, Bapak Osias
menyampaikan bahwa, pengurus DPS saat ini hanya dapat melaporkan seluruh
kegiatan yang telah dilaksanakan maupun yang telah direncanakan terutama selama
2 tahun terakhir dan untuk laporan sebelumnya merupakan tanggung jawab dari
pengurus sebelumnya.
Sementara
itu, pada lanjutan acara sambutan, Ketua DPS Reinha Rosari, Bapak Gambriel Manek
secara tegas menyampaikan beberapa langkah strategis yang akan dilaksanakan
oleh DPS Stasi Reinha Rosari, antara lain: 1) menuntaskan persoalan status
perkawinan umat dalam stasi yang mungkin masih bermasalah melalui program nikah
massal; 2) melanjutkan rencana penyelesaian pembangunan gereja.
Oleh
karena itu, sesuai dengan langkah-langkah yang telah direncanakan oleh para
pengurus baru ini, kami sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari seluruh
umat Katolik di Stasi Reinha Rosari untuk bersama-sama dengan pengurus baru
melakukan langkah penataan agar kelak dapat melaksanakan segala tugas pastoral
stasi dengan baik dan lancar.
|
Pater Lucius Tumanggor, SVD, Pastor Paroki St. Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing |
Pasca sambutan Ketua DPS Reinha Rosari, Misa Kudus yang dilaksanakan dan
sekaligus dalam rangka melantik para pengurus DPS terpilih berlangsung sangat
meriah dan kemudian diakhiri dengan Berkat Pengutusan oleh Pater Lucius
Tumanggor, SVD sambil menyerukan agar umat dapat bersatu padu untuk menjalankan
misi peruntusan ditengah perkembangan yang terjadi saat ini dan dimasa depan.
Setelah selesainya Misa Kudus, acarapun dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana yang dilaksanakan di samping Gereja Reinha Rosari dan diikuti oleh seluruh umat.
Menurut Bapak Osias, acara ramah tamah tersebut sengaja disiapkan oleh seluruh umat dan karena ini adalah pesta seluruh umat, maka seluruh gabungan pun terlibat aktif termasuk dalam pendanaan untuk acara tersebut.
Akhirnya, setelah mengalami stagnasi selama hampir 2 tahun, dan ditengah terpaan ombak yang terus mengganas seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, Pengurus DPS Stasi St. Reinha Rosari pun dilantik dan siap untuk melangkah dalam menunaikan segala tugas perutusan dengan beragam tantangannya. Selamat kepada seluruh pengurus DPS Stasi Reinha Rosari, semoga tetap semangat dalam mengemban tugas pastoral stasi...............