Kabar
Paroki
Wehea
(19/08/14)
Setelah
mengalami penundaan pada tahun 2013 karena ketiadaan dana, akhirnya Pembangunan
Kantor Paroki Santa Maria pun dimulai. Proses pembangunan tersebut diawali
dengan penggalian fondasi bangunan dengan ukuran (8 x 10) meter sehingga total
luasan bangunan nanti seluas 80 m2.
Dengan
menggunakan sebuah unit alat berat exavator milik PT. DSN Group yang kebetulan sedang melakukan pembuatan
jalan lingkar gereja, pada tanggal 16 Agustus 2014 dilaksanakan penggalian
fondasi. Pada proses penggalian fondasi kantor paroki juga dihadiri oleh
beberapa orang umat serta Pastor Paroki (Lucius Tumanggor, SVD) dan Pastor
Rekan (Pater Adi Manek, SVD) dan dipandu langsung oleh Bapak Chris Djoka, seorang
relawan yang diminta untuk membantu proses tersebut.
Pasca
penggalian fondasi, pada Minggu (17/08/14) beberapa orang umat dari Stasi Pusat
Paroki, diantaranya Bapak Jong Ba, Ding Yel, Godefridus Gaya, Jono, Kelea Dea
dan beberapa umat lainnya melakukan kegiatan gotong-royong untuk pembuatan
tiang pancang dari kayu ulin.
Pada
Senin (18/08/14), diawasi langsung oleh 2 orang tukang yang akan mengerjakan
bangunan tersebut, proses pemancangan tiang ulin untuk fondasi pun dimulai. Sebanyak 50 batang pancang ulin
ditancapkan pada 25 titik untuk fondasi dengan bantuan excavator.
Menurut
Pater Lucius Tumanggor, sesuai dengan amanat dalam Pleno DPP, maka kantor
Paroki tersebut direncanakan akan dibangun 2 lantai dimana pada lantai dasar
akan diperuntukan bagi kantor paroki, secretariat KOMKA serta 2 kamar tidur
tambahan untuk koster dan tamu paroki, sedangkan pada lantai 2 akan dikhususkan
sebagai ruang pertemuan dengan daya tamping sekitar 50-an orang.
Kita
akan membangunnya secara bertahap karena kondisi pendanaan yang terbatas, jadi
untuk tahap awal ini kita hanya akan membangun lantai dasarnya terlebih dahulu,
tetapi kedepannya jika memungkinkan maka kita akan melanjutkan untuk lantai
atasnya, lanjut Pater Lucius Tumanggor, SVD.
Keberadaan
kantor paroki serta ruang pertemuan paroki merupakan sebuah kebutuhan yang
cukup mendesak karena selama ini untuk kegiatan administrasi dan surat menyurat
di paroki kita masih satukan dengan pastoran paroki termasuk untuk
pertemuan-pertemuan penting yang terpaksa kita lakukan didalam gereja, ujar
Siang Geah, Sekretaris DPP Santa Maria yang pada tanggal 14 Agustus 2014 lalu
baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur.
Menurut
Chris Djoka, pelaksanaan pembangunan kantor Paroki tersebut direncanakan akan
diselesaikan dalam 4 bulan, dan sesuai dengan rencana kita harapkan sebelum
Hari Raya Natal 2014 ini sudah selesai dan telah dapat kita gunakan untuk
mendukung aktifitas pelayanan di paroki. Semoga.