Gua Maria Pengantara Segala Rahmat |
Pada tahun 2007/2008, bertempat di Gua Kung Beang, dilaksanakan sebuah acara penyerahan wilayah seluas 25 Hektar oleh masyarakat adat Wehea (melalui para kepala adatnya) kepada kepada Gereja KatholikSt. Maria Ratu Damai, yang selanjutnya dijadikan sebagai kawasan konservasi khusus untuk kegiatan wisata rohani.
Diresmikan tanggal 1 Mei 2011 |
Perjuangan yang tidak kenal lelah, akhirnya terjawab ketika pada tanggal 1 Mei 2011, yaitu dengan dibukanya secara resmi Gua Maria Pengantara Segala Rahmat yang disertai dengan pemberkatan gua oleh Pater Thomas, SVD.
Umat dalam Misa Pembukaan (1/5/2011) |
Pater Thomas, SVD, selaku Pastor Paroki saat ini menggantikan Alm. P. Remygius Ukat, SVD, akhirnya menetapkan bahwa seluruh kegiatan peribadatan, khususnya pada pembukaan dan penutupan bulan Maria, akan dilaksanakan di Gua Maria Pengantara Segala Rahmat.
Kini, tantangan berada di depan mata, yaitu bagaimana menjadikan kawasan tersebut layak sebagai sebuah tempat ziarah rohani, termasuk didalamnya menyediakan beberapa fasilitas pendukung bagi peziarah.
Pater Thomas, SVD, dalam khotbah penutup pada Misa Penutupan Bulan Maria, tanggal 31 Agustus 2011 menyampaikan harapan mendalam, agar seluruh umat secara bersama-sama dapat bergandengan tangan untuk mewujudnyatakan berbagai rencana agar Gua Maria Pengantara Segala Rahmat ini benar-benar layak sebagai sebuah tempat ziarah.
Salam dalam Nama Jesus............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar