ANGKA 31 YANG MEMBANGGAKAN
Tahbisan Diakon |
Dari judul ini mungkin orang bertanya apa maksud dan apa
yang perlu dibanggkakan dari angka ini? sedikit mengacu pada sastra batak,
bahwa angka ini dibaca tolu pulu sada. Kalau spontan orang menyebutnya
tolusada..yang artinya tiga satu. Sering istilah ini dikaitkan dengan symbol
adat dalam budaya batak dalam kata yang lazim kita sebut dalihan natolu. Namun,
sebagai orang beriman, mereka juga sering menyebut si tolu sada..yang dalam
bahasa teologis hal ini dipahami sebagai tritunggal, tiga tapi satu. Angka ini
memang angka yang sangat filosofis. Wow apalagi ini? berbicara tentng tiga tapi
satu sering dipahami kesempurnaan yang tak terbagikan. Symbol yang pas
mengungkapkan hal ini bisa dilihat dalam gambaran segitiga sama sisi. Dalam
sastra toba, hal ini digambarkan dalam bentuk tiga tungku, atau dalihan.
Fungsinya jelas mencerminkan sebuah kesempurnaan yang tak bisa terpisahkan oleh
yang lainnya. Orang bisa meletakkan priuk dan kuali saat memasak oleh karena
peran dari tiga tunggku ini. priuk atau kuali tidak bisa diletakkan pada tunggu
yang berdiri tegak satu atau dua tunggku. Tak sulit rasanya untuk memahami
makna angka tiga satu ini.
Tahbisan diakon |
Pertanyaan, apa yang dibangkakan? Terus terang angka ini
dikatakan sebagai yang membanggakan lahir dari hati sendiri. Sebab pada angka
ini, saya diingatkan pada sebuah relaitas kelahiran di dunia ini. singkatnya
saya sekarang berusia 31 tahun. Sebuah rahmat berharga yang saya dapatkan
diusia sebesar ini. saya melihat dan merasakan bahwa di usia sebesar ini saya
begitu sempurna. Dalam arti sempurna bukan tidak ada cacat dan dosa, tetapi
lebih pada sebuah rencana Tuhan sempurna dan semakin nyata dalam hidupku.
Tanggal dua maret adalah hari kelahiranku dan saya genap berumur 31 tahun.
Lebih dari itu, pada tanggal yang sama ini, saya akan menerima tahbisan diaokon
dari bapa uskup, Malang. dengan kata lain, dalam usia yang genap 31 ini saya
dilahirkan kembali dan masuk pada salah satu anggota baru dalam kalangan
hirarki gerejanya yang kudus. Adalah sesuatu yang membahagiakan bagi saya bahwa
saya bisa menerima berkat dan anugerah ini. aku tidak –pernah menyangka bahwa
mengapa saya harus menerima tahbisan diakon pada hari kelahiranku ini? dari
peristiwa ini saya melihat bahwa Allah telah merencanakan Sesuatu yang indah
untuk saya. Rencana Allah jauh lebih indah dari pada yang kerap saya bayangkan.
Untuk saat ini, saya hanya bisa mengatakan bahwa terjadilah padaku menurut apa
yang Dia kehendaki. Aku tahu bahwa rencana-Nya jauh indah melebihi segalanya
yang aku pikirkan. Terimakasih Tuhan atas anugerahMu ini. biarlah hal ini
menjadi awal kehidupan baru untuk saya dan tanda bawa Engkau menyapa saya
sebagai pribadi yang membahagiakan hari-hari dan sejarah kehidupanku. Yesus
tuhanku, aku sayang dan cinta Kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar