Kabar
Paroki
Kamis
(01/05/14)
Sebanyak
789 umat Katolik yang terdata dan berada di Stasi Santo Ignasius Loyola dalam
areal PT. Gunta Samba di Kecamatan Kung Beang, Kutai Timur, Kaltim hingga saat
ini belum memiliki bangunan Gereja sebagai sarana untuk melaksanakan ibadah.
Urbanus Puji, Ketua Stasi St. Ignasius Loyola PT. Gunta Samba, Kong Beng |
Menurut
Bapak Urbanus Puji, Ketua Stasi Santo Ignasius Loyola, Gunta Samba menuturkan bahwa
selama ini pelayanan ibadat sabda ataupun Misa Ekaristi yang biasanya langsung
dipimpin oleh para pastor dari Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing
harus dilaksanakan di Gereja Eukemene. Hal tersebut terkadang membawa problem
tersendiri bagi umat Katolik yang berada di wilayah tersebut dan menurut Ketua
Stasi, ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat Katolik di wilayah tersebut.
Urbanus Puji bersama Pater Lucius Tumanggor, SVD dan Siang Geah di Pastoran Santa Maria RD Nehas Liah Bing |
Sementara
itu, menurut Bapak Siang Geah, Sekretaris Dewan Pastoral Paroki Santa Maria
Ratu Damai yang baru terpilih menjadi anggota DPRD Kutai Timur pada pemilu legislative
tanggal 9 April 2014 lalu mengungkapkan bahwa sudah selayaknya berdiri Gereja
Katolik di wilayah tersebut.
Sudah
selayaknya bahwa pihak perusahaan disana untuk dapat memikirkan dan membantu
mendirikan sarana ibadah bagi para penganut agama di wilayah tersebut, baik
bagi saudara-saudara kaum Muslim, Gereja Protestan dan juga Gereja Katolik bagi
umat Katolik, ini adalah hak dasar yang harus dipenuhi dan akan sangat elegan
apabila pihak managemen PT. Gunta Samba Group juga dapat memikirkan dan
memperhatikan hal tersebut, lanjut Siang Geah.
Urbanus Puji bersama Pater Lucius Tumanggor, SVD dan Siang Geah di Pastoran Santa Maria RD Nehas Liah Bing |
Senada
dengan Siang Geah, Pater Lucius Tumanggor, SVD, selaku Pastor Paroki Santa
Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing juga mengungkapkan keprihatinan dari para umat
yang tersebar di wilayah PT. Gunta Samba. Kasihan, sebelumnya mereka harus
beribadah bergantian dengan saudara-saudara umat Protestan dalam satu tempat
yang sama da nada perbedaan dalam tata ibadah bila kita melihatnya secara
mendalam, demikian tutur Pater Lucius, SVD.
Berdasarkan
data paroki, bahwa umat Stasi St. Ignasius Loyola di PT. Gunta Samba berjumlah
789 jiwa, tetapi ditambahkan Urbanus Puji, bahwa realita yang ada masih
terdapat beberapa Afdeling di areal perusahaan yang belum terdata dan
diperkirakan apabila setelah selesai proses pendataan umat, diperkirakan jumlah
umat stasi tersebut lebih dari 1.000 jiwa.
Dimasa
depan, dengan semakin berkembangkanya wilayah Kecamatan Muara Wehea, Kung
Beang, Telen dan Batu Ampar, diperkirakan jumlah umat Katolik dalam wilayah
paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing akan meningkat pesat dari jumlah
saat ini yang berjumlah sekitar 10.000-an jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar