Kabar
Paroki
Sabtu
(24/05/14)
Terkait
dengan rencana pembangunan di Pusat Paroki Santa Maria Ratu Damai sesuai dengan
amanat Pleno DPP Tahun 2014 telah mulai dilaksanakan, demikian seperti yang
terlihat di pusat paroki hingga jelang akhir periode Mei 2014.
Pada
tahap pertama telah dilakukan pemasangan fondasi untuk menara Patung Bunda
Maria Ratu Damai yang merupakan persembahan seorang donatur dari Jakarta dan
untuk pembangunannya dikoordinir oleh beberapa relawan di Paroki Santa Maria
Ratu Damai Nehas Liah Bing.
Sesuai
dengan rencana, diharapkan bahwa pada periode Juli 2014, telah dilakukan
pemasangan Patung Bunda Maria pada puncak menara, yang kemudian akan
dilanjutkan dengan pembangunan taman dan kolam pada menara yang tepat berada di
halaman depan gereja paroki.
Menurut
Chris Djoka yang ditunjuk untuk menjadi coordinator menara Bunda Maria serta
pembangunan taman gereja di pusat paroki, bahwa pada saat ini sedang dilakukan
penanaman dan penataan pohon serta tata letak untuk taman yang diperkirakan
akan selesai sebelum Perayaan Natal 2014. Kita harapkan menara Bunda Maria
beserta taman gereja akan menjadi kado indah bagi seluruh umat dalam Natal
mendatang, tutur Chris.
Pada
kesempatan yang berbeda, Pater Lucius Tumanggor, SVD, selaku pastor paroki
mengungkapkan bahwa pasca pembangunan menara Bunda Maria di halaman depan
gereja akan dilanjutkan dengan pembangunan teras pastoran dan kantor paroki
yang dilengkapi dengan beberapa ruang tambahan diantaranya kamar koster, secretariat
KOMKA serta lobby/ruang tamu dan sebuah kamar tambahan bagi tamu yang menginap.
Kita
berharap agar dari ketiga rencana besar tersebut ada progress yang terus
dicapai sebelum Perayaan Natal 2014, karena ini adalah tindak lanjut dari
program yang telah ada sejak tahun 2013 dan belum dapat kita laksanakan karena
ketiadaan dana, ujar Pater Lucius Tumanggor, SVD.
Terkait
dengan pembangunan menara Bunda Maria Ratu Damai diperkirakan akan selesai
sebelum akhir Mei 2014, sehingga tahapan lanjut berupa pembangunan kolam, jalan
setapak, kursi taman dan lain-lain dapat segera dilaksanakan.
Untuk
menyukseskan beragam rencana tersebut, bersama beberapa relawan dan para
karyawan Katolik yang tersebar di beberapa perusahaan telah mengupayakan untuk
dilakukan penggalangan dana untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut
diatas.
Maxi
Adifan, salah seorang relawan bersama Joko Pramono mengungkapkan bahwa kedepan
diperlukan peran umat termasuk para karyawan Katolik yang tersebar di berbagai
perusahaan dalam wilayah paroki, baik yang berada di Kecamatan Muara Wehea,
Kung Beang, Batu Ampar serta Kecamatan Telen dan sebagai langkah lanjutan telah
“mendeklarasikan” (secara lisan) upaya pembentukan Persatuan Karyawan Katolik
Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing yang juga telah disetujui oleh Pastor
Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing. Semoga…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar