Nehas Liah Bing (12/01/13)
Sebuah kerja keras yang melibatkan seluruh umat dalam Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing, akhirnya berbuah manis. Setelah perjuangan panjang selama sekian tahun, pada tanggal 6 Desember 2012, Gereja Paroki akhirnya diresmikan oleh Yang Mulia, Mgr. Sului Florentinus, MSF, Uskup Agung Samarinda.
Dalam mempersiapkan segala hal terkait dengan peresmian gereja, maka dibentuklah panitia peresmian yang diketuai oleh Bapak Siang Geah. Seorang tokoh muda dari pusat paroki di Desa Nehas Liah Bing mengemban amanat besar dan mahaberat, dalam mengomandani keseluruhan kegiatan mulai dari persiapan, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan peresmian gereja yang baru.
Beragam persiapan, baik yang melibatkan seluruh umat dari stasi-stasi dalam wilayah paroki, maupun para stakeholder lainnya, akhirnya tepat pada tanggal 5 Desember 2012, segala persiapan telah rampung, termasuk beberapa hal penting lainnya untuk mendukung perayaan Ekaristi yang akan dipimpin oleh Uskup Agung Samarinda.
Keberhasilan yang kita capai adalah buah dari kerja keras kita semua, bukan hanya pastor dan suster saja, tetapi dari seluruh umat yang ada dalam paroki ini, demikian ujar Pater Thomas Sudarmoko, SVD, dalam malam ramah tamah di Pastoran Paroki St. Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing sesaat sebelum membubarkan panitia besar tersebut.
Sementara itu, Pater Lucius Tumanggor, SVD, dalam pengantar tambahan mengungkapkan, bahwa sebelumnya ada banyak misionaris yang mencoba untuk menghindar saat akan ditempatkan di paroki ini. Saya tidak tahu mengapa, tetapi setelah berada disini, bersama-sama ditengah umat, saya merasakan dinamika yang luar biasa, ujar Pater Lucius, SVD.
Kerja keras dari seluruh elemen umat paroki akhirnya benar-benar berbuah manis, apa yang telah diimpikan selama sekian tahun akhirnya dapat terwujud dan telah diresmikan. Sebuah pekerjaan besar lainnya telah menanti dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi kita semua, apakah kita siap untuk menghadapinya atau tidak, ujar Pater Thomas Sudarmoko, SVD.
Setelah pembangunan gereja selesai dan diresmikan, masih banyak pekerjaan lainnya yang juga harus segera direncanakan, yaitu bagaimana merealisasikan pembangunan Aula Paroki, Dapur Umum, dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Sebuah mimpi besar yang tentunya membutuhkan pengorbanan yang luar biasa besar, perlu menjadi sebuah tantangan sendiri bagi kita semua, agar dimasa depan semuanya terwujud.
Selain bertugas selama kegiatan persiapan hingga peresmian gereja, panitia tersebut juga mengembang tugas lain, yaitu menyukseskan perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013.
Akhirnya, dengan mengungkapkan terima kasih yang luar biasa atas kerja keras seluruh panitia dan seluruh umat, Panitia Peresmian Gereja dan Perayaan Natal 2012 serta Tahun Baru 2013, secara resmi dibubarkan oleh Pater Thomas Sudarmoko, SVD..................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar