orang utan yang ditangkap & ditemukan dalam perumahan (dipelihara) perusahaan dekat kung beang (foto istimewa) |
Sementara itu, menurut Chris Djoka, Koordinator Program Wehea dari The Nature Conservancy saat dihubungi, menyampaikan bahwa kawasan tersebut memang masih terdapat Orang Utan liar yang terdesak oleh pembukaan areal perkebunan kelapa sawit disekitar kawasan tersebut. Satwa tersebut umumnya bertahan hidup pada beberapa koridor hutan yang masih tersisa ditengah himpitan bukaan lahan baru.
kawasan hutan di lokasi Gua Maria Kung Beang |
Ini adalah sebuah ancaman besar bagi kelestarian satwa tersebut, dan apabila tidak dilakukan penanganan yang tepat, maka akan terjadi "konflik" antara manusia, perusahaan dan Orang Utan. Seharusnya, perusahan terdekat dengan kawasan-kawasan yang masih terdapat Orang Utan perlu berkoordinasi dengan instansi berwenang, dalam hal ini BKSDA serta beberapa lembaga yang juga sangat consern dengan upaya perlindungan Orang Utan, ujar Chris. Selain itu, terkadang ada perusahaan yang "secara sengaja" menganggap Orang Utan sebagai hama, sehingga membuat kebijakan untuk "menghabisi" satwa tersebut apabila ditemukan didalam kebun atau areal perusahaan, dan biasanya orang-orang tersebut dibayar oleh perusahaan tersebut. Apabila terjadi, ini adalah sebuah pelanggaran berat bila ditinjau dari aspek lingkungan, dan perlu diketahui pula bahwa saat ini, keberadaan Orang Utan sudah mulai langkah dan sangat terancam.
Terkait dengan keberadaan kawasan wisata rohani Gua Maria Pengantara Segala Rahmat Kung Beang, serta dengan ditemukannya Orang Utan dalam kawasan tersebut, memberi bukti, bahwa upaya yang dilakukan untuk turut menyelamatkan kawasan tersebut, telah memberikan ruang atau koridor khusus bagi kelanjutan hidup satwa langka tersebut. Hanya, sayangnya, luasan kawasan tersebut sangat terbatas, sehingga ancaman, terutama bagi satwa seperti Orang Utan, juga menjadi sangat tinggi, dan ini perlu menjadi perhatian bagi semua pihak, dalam upaya penyelamatan satwa langka tersebut dari kepunahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar