Pusat Paroki Santa Maria Ratu Damai terletak di Desa Nehas Liah Bing_Wehea_Kutai Timur_Kaltim_Indonesia, juga merupakan pusat dari koordinasi dalam Pengelolaan Hutan Lindung Wehea.
Keberadaan Hutan Lindung Wehea seluas 38.000 hektar, pada saat ini sudah sangat dikenal, baik di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional. Banyak peneliti (lokal & asing) maupun wisatawan asing yang telah menginjakan kakinya di Hutan Lindung Wehea, mencoba merasakan dan menikmati pesona hutan tropis Kalimantan.
Menilik keberadaan kawasan konservasi tersebut, dan juga terkait dengan issue-issue lingkungan yang juga menjadi perhatian gereja, sejak awal penetapan secara adat, Paroki Santa Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing, melalui Pater Remigius Ukat, SVD (alm), menyampaikan sangat mendukung keberadaan kawasan tersebut, karena merupakan kawasan penyanggah bagi Sungai Wehea dan menjadi sumber air dari 3 sub DAS Wehea, diantaranya Sungai Melnyiu, Skung & Metgueen. Ketiga sungai tersebut bermuara langsung ke Sungai Wehea.
Ini sangat penting, karena juga akan menjadi penyangga bagi umat manusia, dan menjadi sumber air utama bagi masyarakat yang wilayahnya dilalui alur sungai tersebut dan secara prinsip, gereja sangat mendukung keberadaan Hutan Lindung Wehea sebagai upaya langsung terhadap pelestarian hutan dan lingkungan di wilayah ini. Oleh karena itu, sudah tentu, upaya-upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat adat Wehea yang bekerjasama dengan sebuah lembaga konservasi The Nature Conservasi serta Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, juga perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah, baik pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat, demikian ungkap Pater Remigius Ukat, SVD, pada sebuah obrolan di awal tahun 2006.
Kini, keberadaan Hutan Lindung Wehea sudah sangat dikenal, dan seringkali, para tamu yang mengunjungi Paroki Santa Maria Ratu Damai juga berkeinginan untuk melihat langsung pesona Hutan Tropis Wehea yang sangat kaya akan keanekaragaman hayatinya. Save Our Forest, Save Our Planet....
Semoga Tuhan Memberkati.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar