Senin, 10 Maret 2014

Catatan Masa Lalu (ANGKA 31 YANG MEMBANGGAKAN)

ANGKA 31 YANG MEMBANGGAKAN

Tahbisan Diakon
Dari judul ini mungkin orang bertanya apa maksud dan apa yang perlu dibanggkakan dari angka ini? sedikit mengacu pada sastra batak, bahwa angka ini dibaca tolu pulu sada. Kalau spontan orang menyebutnya tolusada..yang artinya tiga satu. Sering istilah ini dikaitkan dengan symbol adat dalam budaya batak dalam kata yang lazim kita sebut dalihan natolu. Namun, sebagai orang beriman, mereka juga sering menyebut si tolu sada..yang dalam bahasa teologis hal ini dipahami sebagai tritunggal, tiga tapi satu. Angka ini memang angka yang sangat filosofis. Wow apalagi ini? berbicara tentng tiga tapi satu sering dipahami kesempurnaan yang tak terbagikan. Symbol yang pas mengungkapkan hal ini bisa dilihat dalam gambaran segitiga sama sisi. Dalam sastra toba, hal ini digambarkan dalam bentuk tiga tungku, atau dalihan. Fungsinya jelas mencerminkan sebuah kesempurnaan yang tak bisa terpisahkan oleh yang lainnya. Orang bisa meletakkan priuk dan kuali saat memasak oleh karena peran dari tiga tunggku ini. priuk atau kuali tidak bisa diletakkan pada tunggu yang berdiri tegak satu atau dua tunggku. Tak sulit rasanya untuk memahami makna angka tiga satu ini.
Tahbisan diakon
Pertanyaan, apa yang dibangkakan? Terus terang angka ini dikatakan sebagai yang membanggakan lahir dari hati sendiri. Sebab pada angka ini, saya diingatkan pada sebuah relaitas kelahiran di dunia ini. singkatnya saya sekarang berusia 31 tahun. Sebuah rahmat berharga yang saya dapatkan diusia sebesar ini. saya melihat dan merasakan bahwa di usia sebesar ini saya begitu sempurna. Dalam arti sempurna bukan tidak ada cacat dan dosa, tetapi lebih pada sebuah rencana Tuhan sempurna dan semakin nyata dalam hidupku. Tanggal dua maret adalah hari kelahiranku dan saya genap berumur 31 tahun. Lebih dari itu, pada tanggal yang sama ini, saya akan menerima tahbisan diaokon dari bapa uskup, Malang. dengan kata lain, dalam usia yang genap 31 ini saya dilahirkan kembali dan masuk pada salah satu anggota baru dalam kalangan hirarki gerejanya yang kudus. Adalah sesuatu yang membahagiakan bagi saya bahwa saya bisa menerima berkat dan anugerah ini. aku tidak –pernah menyangka bahwa mengapa saya harus menerima tahbisan diakon pada hari kelahiranku ini? dari peristiwa ini saya melihat bahwa Allah telah merencanakan Sesuatu yang indah untuk saya. Rencana Allah jauh lebih indah dari pada yang kerap saya bayangkan. Untuk saat ini, saya hanya bisa mengatakan bahwa terjadilah padaku menurut apa yang Dia kehendaki. Aku tahu bahwa rencana-Nya jauh indah melebihi segalanya yang aku pikirkan. Terimakasih Tuhan atas anugerahMu ini. biarlah hal ini menjadi awal kehidupan baru untuk saya dan tanda bawa Engkau menyapa saya sebagai pribadi yang membahagiakan hari-hari dan sejarah kehidupanku. Yesus tuhanku, aku sayang dan cinta Kamu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar