Rabu, 30 April 2014

Siang Geah Dukung Upaya Pelestarian Kawasan Konservasi di Wehea

Gereja dan Pelestarian Lingkungan

Kabar Paroki (Kamis, 01/05/14)



Siang Geah, salah satu anggota DPRD Kutai Timur terpilih dari Dapil-4 Kecamatan Muara Wehea, Kung Beang, Telen, Batu Ampar, Muara Ancalong, Long Mesangat dan Busang menyampaikan dukungannya kepada upaya pelestarian lingkungan hidup di wilayah Kecamatan Muara Wehea seperti  Hutan Lindung Wehea dan kawasan pelepasliaran Orang Utan oleh RHOI Kaltim.
 
Siang Geah (tengah) dalam sebuah diskusi di Nehas Liah Bing
Menurut Siang Geah, kawasan hutan pada kedua wilayah tersebut merupakan bagian dari hutan tropis tersisa di wilayah Kecamatan Muara Wehea oleh karena itu kita perlu mendukung dalam upaya pelestariannya.

Siang Geah yang sejak tahun 2004 lalu terlibat aktif dalam mendorong dan mendukung pengelolaan hutan lindung Wehea yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur serta Masyarakat Adat Wehea dan The Nature Conservancy.

Pada kesempatan yang sama, Siang Geah juga menyerukan upaya penyelamatan Orang Utan yang saat ini sudah sangat terancam karena habitatnya yang semakin sedikit dan untuk itu, bersama dengan masyarakat Dayak Wehea lainnya yang berada di bantaran Sungai Telen, yaitu Desa Dea Beq, Diaq Lay dan Bea Nehas telah sepakati untuk mendukung langkah kongrit dalam upaya penyelematan kawasan eks-Mugi Triman yang saat ini dikelola oleh PT. RHOI (Reforestasi Hutan untuk Orang Utan Indonesia) berkolaborasi dengan masyarakat adat Wehea dari ketiga desa tersebut. Ini adalah sebuah langkah besar, dan pemerintah juga harus mendukung langkah tersebut, tegas Siang Geah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar