Senin, 24 Oktober 2011

Pembangunan Gereja Santa Maria Ratu Damai_Nehas Liah Bing_Wehea_Indonesia

Pembangunan Gereja Katholik St. Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing_Wehea_Kutai Timur_Kalimantan Timur_Indonesia mendapat perhatian yang sangat besar dari Keuskupan Agung Samarinda.
Pembangunan gereja tersebut dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana yang telah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun, dan untuk pembangunan gereja, telah membangun sebanyak 7 gereja, beberapa diantaranya di Pulai Bali (gereja yang terletak di dekat kawasan Pantai Kuta) dan Kapel Khusus di Kota Reinha Rosari - Larantuka.
Pembangunan gereja paroki yang telah lama tertunda, telah memberikan tantangan tersendiri bagi Pater Thomas Sudarmoko, SVD, yang meneruskan karya pastoral dari pastor paroki sebelumnya, Almarhum Pater Remigius Ukat, SVD.
Dukungan umat melalu penggalangan dana tentulah tidak cukup, sehingga akhirnya, melalui beberapa pertemuan yang intensif, didapatkanlah dukungan pendanaan dari para donatur. 
Pater Thomas, SVD, dalam beberapa diskusi menyampaikan bahwa ini adalah Berkat dari Tuhan, karena kita mendapatkan dukungan dari para donatur. 
Oleh karena itu, Pater Thomas, SVD, dalam beberapa kesempatan, juga menyerukan perlunya melipatgandakan dukungan dari seluruh umat dalam Paroki St. Maria Ratu Damai Nehas Liah Bing, agar semua rencana pembangunan gereja dapat berjalan lancar, termasuk agar umat mempersembahkan satu intensi khusus selama Bulan Rosario untuk kelancaran pembangunan gereja paroki.
Sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani oleh Pater Thomas, SVD, dan para donatur, diharapkan pembangunan Gereja Paroki dapat selesai pada periode Juli 2012, dan minimal sudah mulai dapat digunakan pada saat Perayaan Paskah pada April 2011.
Agar target tersebut tidak berubah dan meleset, diharapkan dukungan dan doa dari seluruh umat, sehingga semua yang telah direncanakan dapat tercapai.
Oleh karena itu, Bapak Uskup Agung Samarinda mengutus secara khusus Pater Hendrikus Nuwa, SVD, bersama Ir. Agus (arsitek keuskupan) untuk datang melihat secara langsung perkembangan pembangunan gereja serta mendiskusikan beberapa rekomendasi yang telah dihasilkan dalam Rapat Dewan Konsultores Keuskupan Agung Samarinda tanggal 18 Oktober 2011.

Dari rekomendasi-rekomendasi tersebut, dan sesuai dengan hasil pertemuan antara Pastor Paroki St. MRD dan Pater Hendrik, SVD serta Ir. Agus bersama dengan pihak pelaksana pembangunan, disepakati bahwa rekomendasi-rekomendasi yang ada tersebut akan disampaikan ke kantor pusat pelaksana pekerjaan (PT. IMESCO-Jakarta) juga kepada para donatur sebagai penyandang dana.

Disamping itu, juga diharapkan dapat dilaksanakan pertemuan tripartit, antara pihak Keuskupan Agung Jakarta, pelaksana pembangunan gereja, serta para donatur dan pertemuannya dapat dilangsungkan di Samarinda atau di Jakarta. 

Untuk rencana pertemuan tersebut, Pater Hendrik, SVD, menyampaikan akan berkoordinasi dengan Uskup Agung Samarinda (Mgr. Sului Florentinus, MSF) karena beliau akan mengikuti Sidang KWI di Jakarta. Pertemuan dapat diatur sebelum atau sesudah Sidang KWI, demikian disampaikan Pater Hendrik.

Tentunya kita semua berharap, agar apa yang telah direncanakan tersebut dapat berlangsung lancar, sehingga pembangunan yang telah dimulai tersebut dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan...

Semoga Tuhan memberkati.............


Tidak ada komentar:

Posting Komentar